MY TEENS MY INSPIRATION
MY TEENS MY INSPIRATION
Tika Bisono, MpsiT.,Psi
Di dalam buku ini banyak mengupas berbagai
macam dinamika hubungan remaja dan orang tua, bagaimana komunikasi itu dapat
terjadi secara efektif terhadap problem
remaja dan bagaimana hubungan yang dapat menjadikan problem solving yang berlandasakn komunikasi dua arah, serta
memberikan pemahaman kepada setiap orang tua untuk dapat menjalin dan
berhubungan dengan anak secara lebih baik dengan mengkokohkan komunikasi di
dalam kehidupan.
Ada beberapa masalah yang dibahas si dalam
buku ini salah satunya yaitu :
a.
“ Ibu
kok main semprot aja, sih? Benar-benar nggak ngerti prasaan ku!”
·
Cerita
Meilani sebagai anak sering mengurung diri di
kamar akibat seringnya dia di marahi oleh ibunya, ayahnya yang jarang pulang
hanya mengkhawatirkan akibat dari diamnya melalui terhadap kepribadian anaknya
kelak.Ibunya selalu mengomentari dengan semprotan-semprotan ketika melani lupa
untuk memberi makan kucing dan membersihkan dapur, termasuk meletakkan handuk
dan baju kotor sembarangan padahal Meani waktu itu belum semenit meletakkan
handuk dan pakaian kotor, selain itu Ibunya sering mengatai Melani bahwa ia anak
yang jorok dan pemalas ini semua yang membuat Melani geram menghadapi Ibunya.
Tidak ada alasan yang dibenarkan Ibunya ketika Melani mulai untuk menjelaskan
sebab itu semua. Melani hanya terbuka pada ayahnya dan ayahnya yang jarang
pulang kerumah hanya mencoba memahami putrinya saja tanpa memberikan jalan
keluarnya, inilah yang membuat Melani berharap kelak ibu dan ayahnya akan
mengerti perasaannya.
·
Solusi
Kemampuan
beradaptasi dan aturan yang jelas (Krysan, Moore & Zill,1990), jika anak
memang sulit untuk beradaptasi dengan aturan yang kita buat , sadarilah bahwa
kita ini berada di era yang bagaimana. Sesuaikan pertauran yang ada dengan
perkembangan zaman yang ada, anak dengan mudah mengikuti aturan yang kita buat
jika kita sebagai orang tua sadar betul akan sebuah perubahan zaman, jangan
memaksakan diri kita sebagai orang tua untuk selalu mengatas namakan kata ”dulu
itu” dulu memang semua anak dapat menurut pada apa saja akan tetapi untuk anak
pada zaman sekarag mereka lebih bisa mengeluarkan pendapatnya untuk menolak
atau meneriman, tentunya dengan kebersamaan, respek dan kepercayaan, berbagi
waktu santai, nilai privat, berbagi waktu makan (Curran, 1983) maka anak dapat
menyadari bahwa anak berhak mengatur keingginannya sendiri dalam bingkai
pengertian yang orang tua harapkan. Serta berkomunikasilah dengan pasangan
untuk memperbaiki watak anak yang ini bisa jadi sesuatu yang lebih baik
ketimbang menyalahkan dengan berbagai penilaian subjektif.
·
What you can do now
-
Mulailah
belajar mendengarkan orang lain sekarang
juga. Orang tua terhadap anak atau pun sebaliknya.
-
Untuk
dapat mendengarkan, kita harus berbicara secara bergantian.
-
Komunikasikanlah secara rasional hal-hal yang mengganggu,
harapan untuk menjadi lebih baik, dan semua upaya yang ditawarkan.
-
Anak yang
berhasil atau yang gagal dalam fase perkembangannya merupakan cermin bagi kita
sebagai orang tuanya.
b.
“Ah
Ayah bohong! Katanya, minggu ini mau jalan-jalan?”
·
Cerita
Rico 16 th dimana seorang anak yang mulai
beranjak tumbuh remaja menuju dewasa, perubahan perkembangan inilah yang
membuat rico membutuhkan ekstra perhatian dari kedua orang tuanya terutama
ayahnya. Perhatian inilah yang memicu permasalahan di antara dia dan ayahnya
yang akhir-akhir ini mulai memiliki sedikit waktu untuknya dan seringnya ayah
rico untuk mengingkari janjinya. Rico kesal terhadap ayahnya akibat ayahnya
dengan entengnya mengatakan “LUPA” saat janji itu tak ditepati, kenyataan
inilah yang membuat Rico memiliki kenyataan pahit yang tak mungkin terbantahkan
akibatnay Ricolebih memilih untuk mengurusi kegiatannya dibandingkan harus
meminta ayahnya hanya sekedar menghabiskan waktu bersamanya. Ayahnya tidak
mempermasalkan sikap Rico kepadanya, yang ia ketahui ia hanya mendidik anaknya
untuk tidak manja dan jangan membesar-besarkan masalah yang kecil. Selain itu,
ayah Rico juga melimpahkan kesalahannya ini kepada istrinya karena yang ayah
Rico inginkan adalah saat dimana dia bekerja sang istri mampu untuk
menggantikan peran/posisinya.
·
Solusi
Kebohongan yang anak lakukan adalah sebagai
cara mereka untuk menutupi berbagai rasa kecewa yang mereka hadapi. Cukup sulit
untuk menyembuhkan penyakit berbohong pada anak-anak yang sudah melakoni tabiat
tersebut bertahun-tahun lamanya. Cobalah bapak mengingat kembali pada masa
kecil dulu. Ketika orang tua berjanji bapak sebagai anak tentunya akan
membayangkan banyak hal yang menyenangkan ketika orang tua bapak akan
menepatinya. Hindari kebiasaan bapak yang berjanji itu ekspresi
dan apresiasi (Krysan, Moore & Zill,1990) kan semua janji-janji bapak kepada
anak melalui hal nyata dan jangan berjanji lagi jika kemungkinan besar bapak
tidak dapat menepatinya.
·
What you can do now
-
Janji
adalah sebuah komitmen. Oleh karena
itu, jadikanlah diri sebagai orang tua yang mampu membangun komitmen terhadap anak remajanya.
-
Ajari
anak untuk belajar komitmen sejak usia
dini melalui komunikasi sehari-hari.
-
Cobalah
bedakan antara diplomasi dan berbohong.
c.
“Aku kan udah 20 tahun, tapi Mami menganggapku
seperti anak kecil terus!”
·
Cerita
Rina 20 th seorang mahasiswi, dia memiliki
hubungan yang kurang harmonis dengan ibunya. Ibunya yang seorang single parent selalu memberikan yang
terbaik untuk anak semata wayangnya itu, permasalahannya adalah Rina yang
menganggap dirinya sudah dewasa akan tetapi ibunya sering untuk mengatur
hidupnya, misalnya jam 7 pagi itu waktunya apa, jam 8 pagi itu waktunya apa, dan
jam 7 malam itu waktunya apa dan untuk urusan pacaranpun Rina masih tidak
perbolehkan selagi masih sekolah. Ibunya yang tak pernah menomer duakan
keingginan anaknya inilah yang membuat ibunya tidak dapat berfikir bahwa usia
Rina tidak seperti dulu lagi, justru dengan adanya perhatian penuh inilah ibu
Rina tau persis setiap tumbuh kembang anaknya.akan tetapi, yang tidak ibu Rina
ketahui adalah perlakuan dan perhatian saat usia Rina anak-anak dan saat usia
Rina usia 20th tidak ada pembedaannya.
·
Solusi
Ketauhilah bahwa saat usia anak beranjak
dewasa tugas ibu membesarkan buah hati nyaris selesai, tugas ibu kini
mendampingi serta memberiankan masukan, nasihat, dan gambaran terpuji. Dan
bukan saatnya lagi untuk ibu menentukan baju atau menentukan hal-hal lainnya
yang harus seperti ini-itu. Biarkan anak memilih dan menentukan banyak hal
sebagai proses pembelajaran untuk menjadi dewasa dan kebersamaan,
respek dan kepercayaan, berbagi waktu santai, nilai privat, berbagi waktu makan
(Curran, 1983) agar anak nantinya dapat mengoreksi kesalahan yang telah anak
lakukan.
·
What you can do now
-
Menjadi dewasa adalah sebuah tujuan dan anugerah.
-
Secara konsisten, bangun kekuatannya dan bukan kelemahannya.
-
Membayangkan
saat menjadi seorang remaja dahulu, tentunya sangat menyenangkan, bukan? Jika kekhawatiran terhadap anak,
definisikanlah kekhawatiran itu menjadi sebuah upaya untuk belajar mempercayainya. Ia pun akan tumbuh
menjadi remaja yang kokoh dan mampu bertanggung jawab atas segala sesuatu yang
dilakukannya.
-
Banyak – banyaklah ngobrol dengannya dalam berbagai kesempatan untuk
lebih memahami proses pendewasaan dirinya.
d.
“aku
udah mimipi ambil Design Grafis, eh... malah dipaksa ambil Ekonomi?”
·
Cerita
Lidya 17th anak ke-3 dari 3 bersaudara , anak
putri satu-satunya dari pasangan Fathir 55th dan Lili 49 th. Lidya selalu
memperoleh perhatian lebih baik dari kedua kakaknya maupun dari kedua orang
tuanya. Inilah yang membuat permasalahan mulai muncul dari dilarangnyamengikuti
liburan akhir SPA dan SMA serta saat Lidya mulai memiliki pilihan tersendiri
untuk jurusan saat ia mulai untuk berkuliah. Lidya merasa bahwa orang tuanya
itu terlalu egois terhadap pilihannya, disisi lain orang tuanya yain akan
pilihannya dan masa depan Lidya kelak dan banyak pertimbangan-pertimbangan
mengapa orang tuanya mengarahkan ke pilihannya tersebut dan sisi lain pilihan
Lidya tidapat persetujuan dari kedua orang tuanya. Perbedaan inilah yang
mengakibatkan Lidya mengajak ke dua orang tuanya untuk mendatangi seorang
Psikolog untuk melakukan konseling guna mencari jalan keluar atau problem solving yang terbaik bagi masa
depan Lidya kelak.
·
Solusi
Menentukan minat dan bakat ternyata bukan
sesuatu yang mudah. Apalagi, kalau sejak dini anak tidak diarahkan untuk
mencintai satu bidang tertentu. Biasanya, anak akan berkembang dalam pemahaman
“serba bisa”. Sayangnya, segala sesuatu yang anak kuasai itu hanya
setengah-setengah. Itupun kadang kala tidak sampai setengahnya. Pada akhirnya
pun, banyak orang tua kebingungan untuk mengarahkan anaknya kepada satu
kecenderungan penguasaan ilmu tertentu. Artinya perlu komitmen
pada keluarga, waktu bersama dan saling menyemangati (Krysan, Moore &
Zill,1990) agar anak tau akan pilihannya nanti dan afirmasi satu sama lain
(Curran, 1983) agar kita tau sebagai orang tua bakat dan minat apa yang ada di
dalam diri anak. Tentunya sebagai orang tua tetap mengarahkan tetapi bukan yang
menetukan. Dan sebisa mungkin orang tua memberika pandangan kedepan dan lebih
mendiskusikan pilhan akan sebuah putusan itu yang saling menguntungkan itu
sebagaimana mestinya.
·
What you can do now
-
Apa
yang kita lakukan dengan hati, pasti
akan berhasil
-
Adalah
sebuah anugerah jika anak remaja sudah
memiliki impian yang dicita-citakan. Ini lebih baik daripada remaja yang
belum tau apa-apa tentang masa depannya.
-
Jika
muncul sebuah argumentasi dalam komunikasi, itu artinya seorang remaja ingin menguji pikiran dan nalarnya, sebagai persiapan untuk memasuki dunia dewasa.
-
Sikap
yang tidak adil jika kita
memperlakukan para remaja yang notabene mulai tumbuh menjadi dewasa menjadi anak-anak.
e.
“Ayah
sih memang pedagang, tapi boro-boro mau memuji? Padahal, sudah banyak
prestasiku selama ini!”
·
Cerita
Cecil 18th anak dari Hendri 56th. Ayah Cecil termasuk orang yang
sukses,dengan kesuksessannya itulah yang mengharuskan ayah Cecil untuk tidur
lebih awal dan bangun lebih pagi. Selagi ada waktu luang ayah Cecil lebih
membahas mengenai hal-hal yang seperlunya saja. Inilah yang membuat Cecil sedih
dengan keadaan ayahnya. Ayahnya dulu tak begini ayahnya penuh perhatian dan
selalu memberikan kasih sayang kepada Cecil, tetapi semenjak pekerjaan ayah
Cecil mulai sukses mulailah semua ini terjadi. Ayah yang tak pernah memuji
Cecil sekalipun Cecil juara / berprestasi. Cecil ingin menunjukkan itu semua
kepada ayahnya, agar ayahnya tidak sia-sia telah bekerja keras untuknya. Cecil
hanya ingin meskipun ayah sukses dengan dagangannya yang sekarang, ayah juga
tetap perhatian dan memberikan kasih sayang kepada Cecil, itulah harapan Cecil
saat itu.
·
Solusi
Pekerjaan dan besarnya penghasilan orang tua
terkadang berpengaruh pada keluangan waktu yang mereka miliki untuk
memperhatikan anak-anaknya dengan kebersamaan, respek dan
kepercayaan, berbagi waktu santai, nilai privat, berbagi waktu makan (Curran,
1983), serta komitmen pada keluarga, waktu bersama dan saling menyemangati
(Krysan, Moore & Zill,1990) maka dapat sedikit memperbaiki keadaan jika
anak mulai untuk merasa jauh dari perhatian orang tua. Tak jarang anak
melakukan banyak hal agar orang tua itu mengetahui bahwa anaknya ii ingin
sekali diperhatikan. Dengan begitu anak dapat menerima kondisi keluarganya dan
tentunya lebih bijak di dalam bersikap meskipun hanya ingin mernarik simpati
ayahnya.
·
What you can do now
-
Temukanlah
keajaiban kebahagian hati melallui saling memberi
pujian dan saling menunjukkan
kebanggaan.
-
Prestasi
apapun yang di peroleh anak adalah aset
yang yang sangat berharga dan merupakan cikal bakal dari realisasi
cita-citanya.
-
Jika
kita berbeda minat dengan anak, sebenarnya itu adalah sebuah pengembangan minat dan bakat yang dapat
saling memperkaya.
-
Jika
anak belajar untuk memeberikan pujian
yang tulus, tentunya orang pertama yang dia puji adalah orang tuanya,
begitu pula sebaliknya.